Ini Dia Beberapa Gejala TBC Paru Yang Perlu Diwaspadai
Gejala TBC masih belum banyak diketahui secara umum. Hal ini dikarenakan gejala TBC mirip dengan masalah penyakit pernapasan biasa. Sehingga banyak sekali orang yang tidak menyadari bahkan menganggap remeh penyakit yang satu ini. TBC sendiri merupakan salah satu penyakit berbahaya dan paling mematikan. Di Indonesia sendiri, penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu dari jenis penyakit infeksi yang lain. Sehingga sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala TBC sejak dini.
Gejala TBC
Berdasarkan organ yang diserang oleh bakteri tuberkolosis, penyakit TBC ini dibedakan menjadi TB paru dan TB ekstra paru. TB ekstra paru sendiri terjadi pada saat infeksi bakteri tuberkolosis menyebar ke organ selain paru-paru. Namun, infeksi awal bakteri tersebut akan memperbanyak diri di paru-paru sebelum menyerang organ lain. Berikut beberapa gejala umum dari TB paru-paru yang paling sering dialami:
1. Batuk terus menerus
Gejala TBC yang pertama ialah batuk sama halnya dengan penyakit lain yang menyerang pernapasan. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada jalur pernapasan akibat terjadinya infeksi pada saluran pernapasan tersebut. Infeksi bakteri tuberkolosis ini akan mengakibatkan produksi lendir berlebih pada saluran pernapasan, sehingga menyebabkan gejala batuk berdahak secara terus-menerus. Pada kondisi yang parah, batuk tersebut akan disertai dengan keluarnya darah.
2. Nyeri dan sesak napas
Infeksi bakteri tuberkolosis di paru-paru akan mengakibatkan terjadinya peradangan, sehingga mengakibatkan peningkatan produksi lendir di paru-paru. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami nyeri di dada hingga sesak napas. Selain itu, kondisi ini dapat diperparah dengan adanya penumpukan sel-sel mati di paru-paru akibat infeksi bakteri tuberkolosis, sehingga menghambat keluar masuknya udara ke paru-paru.
3. Berkeringat di malam hari
Gejala TBC utama yang lain ialah tubuh mudah berkeringat di malam hari. Gejala yang satu ini menjadi gejala yang khas dialami oleh para penderita TBC. Selain itu, kondisi ini biasanya diiringi dengan kondisi tubuh yang lemas serta nyeri pada bagian otot dan persendian.
4. Demam
Demam sendiri merupakan suatu bentuk respon alami dari tubuh untuk melawan adanya infeksi bakteri maupun virus di dalam tubuh. Pada tahap awal infeksi aktif, penderita TBC akan mengalami demam, kemudian hilang dan kambuh selama beberapa waktu. Selain itu, demam yang diderita oleh pasien TBC ini akan dirasakan dalam waktu lebih dari 3 minggu.
5. Berat badan turun drastis
Beberapa gejala yang sudah disebutkan di atas dapat mengalami penderita TBC mengalami penurunan nafsu makan. Akibatnya, berat badan akan turun secara drastis. Selain itu, pengobatan TBC juga dapat menimbulkan efek samping berupa masalah pencernaan, gangguan nafsu makan, hingga penurunan metabolisme.
Gejala TBC tentunya perlu untuk memperoleh perhatian khusus, mengingat penyakit ini merupakan penyakit berbahaya dan tidak dapat dianggap remeh. Apabila mengalami gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!