Ini Dia 5 Penyebab Nyeri Betis Yang Mengganggu Aktivitas Kamu
Nyeri betis merupakan masalah pada area kaki yang cukup sering dialami. Pada betis sendiri terdapat otot gastrocnemius serta soleus yang bertemu pada tendon achilles. Tendon achilles sendiri merupakan urat besar yang terdapat di belakang pergelangan kaki dan melekat pada tulang tumit. Gangguan pada betis sendiri sering kali dapat mengenai kedua otot ini, tendon achilles, maupun pembuluh darah dan saraf yang terdapat di sekitarnya. Keluhan yang sering kali dirasakan pada saat seseorang mengalami gangguan pada betis antara lain yaitu munculnya rasa tegang, kram, kaku, maupun nyeri yang teramat sangat di bagian betis.
Berikut beberapa penyebab nyeri betis yang dapat menganggu aktivitasmu:
1. Cedera
Nyeri betis seringkali disebabkan oleh adanya cedera akibat benturan dengan sesuatu. Benturan dengan benda tumpul, terjatuh, maupun tertendang pada area betis dapat menyebabkan nyeri betis serta dapat menyebabkan timbulnya memar. Jika cedera yang terjadi merupakan cedera ringan pada umumnya nyeri serta memar yang timbul akan hilang dengan sendirinya.
2. Kram otot
Kram pada otot di area betis dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri di betis. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal mulai dari melakukan olahraga yang terlalu berat, dehidrasi, dan lain sebagainya. Nyeri betis yang ditimbulkan oleh kram otot dapat berlangsung selama beberapa detik maupun beberapa menit dan akan hilang seiring dengan meredanya kram otot.
3. Robekan pada otot betis
Robekan atau regangan pada otot betis seringkali disebut dengan keseleo atau terkilir. Kondisi ini dapat terjadi apabila seseorang melakukan aktivitas yang membuat otot bekerja terlalu berat, kelelahan, maupun melakukan olahraga tanpa pemanasan. Gejala yang timbul dari masalah ini dapat berupa pegal, nyeri tajam pada betis, kaku pada saat berjalan, kesulitan berjinjit, serta memar pada betis.
4. Komplikasi diabetes
Komplikasi dari penyakit diabetes militus dapat menyebabkan adanya kerusakan pada saraf-saraf di betis kaki. Hal ini dapat membuat penderitanya mengalami nyeri betis yang teramat tajam. Selain itu, akan muncul beberapa masalah lain seperti kram otot, otot melamah kehilangan koordinasi atau keseimbangan tubuh, mati rasa, gangguan pada indera peraba dan lain sebagainya.
5. Varises
Penyakit varises dapat mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada betis. Varises disebabkan oleh kelemahan katup pada pembuluh darah vena yang membawa aliran darah balik dari kaki menuju jantung. Kondisi ini akan mengakibatkan menonjolnya pembuluh darah yang berwarna biru hingga keunguan dan berbelok-belok di area betis, terlebih pada saat penderitanya berdiri terlalu lama.
Nyeri betis dapat mengganggu aktivitas seseorang. Oleh karena itu selalu waspada terhadap penyebab timbulnya masalah nyeri betis dan terapkan pola hidup sehat untuk menghindari masalah nyeri betis. Semoga bermanfaat!