Ini Dia 5 Penyebab Diare Yang Perlu Kamu Hindari
Penyebab diare tentunya perlu untuk kita hindari. Diare sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia, khususnya pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa.
Diare merupakan salah satu masalah pada sistem metabolisme atau sistem pencernaan tubuh yang cukup sering dialami oleh manusia. Diare sendiri dapat ditandai dengan buang air dengan cukup sering dan intens serta tekstur tinjanya encer. Kondisi ini dapat membuat seseorang kehilangan banyak cairan tubuh hingga membuat seseorang tersebut merasa lemas dan sulit untuk beraktivitas.
Berikut beberapa penyebab diare yang perlu untuk kamu waspadai dan kamu hindari:
1. Infeksi bakteri
Penyebab diare yang paling sering mengakibatkan seseorang mengalami masalah ini ialah adanya infeksi bakteri penyebab diare. Bakteri penyebab diare ini pada umumnya masuk ke dalam tubuh melalui makanan serta minuman tidak higienis yang dikonsumsi. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang tidak matang juga dapat mengakibatkan bakteri penyebab diare menginfeksi tubuh. Berbagai macam bakteri yang dapat menyebabkan diare antara lain yaitu bakteri E. coli, Salmonella, Shigella, dan lain sebagainya.
2. Infeksi virus
Selain bakteri, tubuh juga dapat mengalami masalah diare akibat adanya infeksi virus. Jenis virus yang mengakibatkan masalah diare antara lain yaitu rotavirus dan norovirus. Seperti halnya dengan bakteri, kedua virus ini umumnya akan menginfeksi seseorang melalui makanan atau makanan yang dikonsumsi. Bahkan melakukan kontak langsung dengan penderita diare yang diakibatkan oleh infeksi virus dapat menjadi penyebab seseorang mengalami masalah diare. Bahkan virus tersebut dapat menular sebelum orang yang terinfeksi virus tersebut merasakan gejalanya.
3. Infeksi jamur
Diare juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi jamur atau infeksi parasit. Infeksi jamur ini juga seringkali terjadi pada saat seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan jamur atau parasit. Jamur yang mengakibatkan masalah diare ialah parasit giardia duodenalis. Kondisi ini umum terjadi pada lokasi dengan kualitas sanitasi air yang buruk, lingkungan tidak steril, serta rendahnya tingkat kesadaran orang-orang di lingkungan tersebut dalam menjaga kebersihan.
4. Intolerensi makanan
Penyebab diare yang mungkin terjadi ialah karena kamu memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu. Dimana pada kondisi tersebut, tubuh seseorang tidak dapat mencerna nutrisi maupun zat tertentu dalam makanan tersebut akibat tidak adanya enzim khusus dalam mencerna makanan tersebut. Pada umumnya orang dengan kondisi intoleransi makanan akan mengalami diare pada saat 30 menit hingga dua jam setelah makan.
5. Jenis makanan tertentu
Beberapa jenis makanan tertentu dapat mengakibatkan seseorang mengalami masalah diare. Terlebih pada orang-orang dengan usia lanjut, hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia sistem pencernaan akan lebih sensitif dengan jenis makanan tertentu. Beberapa jenis makanan yang mengakibatkan masalah diare antara lain yaitu makanan pedas, makanan tinggi gula, olahan susu, kafein, alkohol, dan lain sebagainya.
Penyebab diare yang sudah disebutkan di atas tentunya perlu untuk kamu waspadai dan hindari. Oleh karena itu selalu terapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan untuk terhindar dari masalah diare yang menganggu. Semoga bermanfaat!