Waspada 5 Penyebab Fibrosis Paru Yang Berbahaya
Fibrosis paru merupakan sebuah gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh terbentuknya jaringan parut di organ paru-paru. Dimana hal ini akan mengakibatkan fungsi atau kerja dari organ paru-paru menjadi tidak lancar. Ketika fungsi paru-paru menjadi tidak lancar maka hal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami sesak napas, bahkan saat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan.
Fibrosis paru sendiri dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai kalangan, namun hal ini lebih sering terjadi pada orang dewasa maupun para lansia. Fibrosis paru merupakan penyakit paru yang tidak menular. Namun, kondisi ini akan bertambah parah secara perlahan seiring berjalannya waktu.
Fibrosis paru dapat terjadi dikarenakan adanya beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Faktor keturunan
Fibrosis paru dapat terjadi akibat faktor genetik atau faktor keturunan. Dimana dalam beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, faktor menjadi alasan seseorang dapat mengidap penyakit yang satu ini. Dimana ketika terdapat dua anggota keluarga yang memiliki masalah fibrosis paru, maka hal ini berpotensi mengakibatkan anggota keluarga lain mengalami penyakit berbahaya yang satu ini.
2. Paparan zat berbahaya
Paparan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan seseorang mengalami fibrosis paru. Terlebih apabila paparan zat berbahaya tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Zat berbahaya yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami fibrosis paru antara lain seperti debu silika, serat asbes, debu logam, asap rokok, polusi udara, dan zat berbahaya lainnya.
3. Penyakit
Beberapa penyakit kronis serta autoimun dapat menyebabkan seseorang mengalami fibrosis paru. Penyakit tersebut antara lain seperti rheumatoid arthritis, scleroderma, penyakit asam lambung kronis, radang paru-paru, kanker paru-paru, dan beberapa penyakit lain yang dapat mengakibatkan paru-paru menjadi rusak. Selain itu, infeksi virus serta bakteri juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit fibrosis paru.
4. Terapi radiasi
Terapi radiasi merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dilakukan oleh para pasien pengidap penyakit kanker. Namun hal ini juga membuat seseorang berisiko memiliki efek samping, seperti penyakit fibrosis paru. Hal ini dapat terjadi pada pasien yang menjalani terapi radiasi untuk mereka yang mengidap kanker paru-paru atau kanker payudara. Dimana terapi tersebut dapat menimbulkan radiasi pada organ paru-paru. Tingkat keparahan fibrosis paru yang disebabkan oleh terapi radiasi juga bergantung pada seberapa banyak radiasi di paru-paru.
5. Penggunaan obat tertentu
Jenis obat tertentu apabila dikonsumsi terlebih dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya efek samping, termasuk mengakibatkan seseorang menderita fibrosis paru. Beberapa jenis obat tersebut antara lain seperti obat kemoterapi, obat jantung, serta obat antibiotik. Dimana jenis obat tersebut apabila dikonsumsi dalam jangka panjang berisiko untuk merusak paru-paru.
Fibrosis paru merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan berbahaya bagi tubuh. Jaga selalu kesehatan Anda untuk terhindar dari berbagai masalah yang berdampak buruk bagi tubuh seperti penyakit fibrosis paru. Semoga bermanfaat!