Kenali Gejala Fibrosis Paru Yang Berbahaya
Fibrosis paru merupakan sebuah gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh terbentuknya jaringan parut di organ paru-paru. Dimana hal ini akan mengakibatkan fungsi atau kerja dari organ paru-paru menjadi tidak lancar. Ketika fungsi paru-paru menjadi tidak lancar maka hal ini akan mengakibatkan seseorang mengalami sesak napas, bahkan saat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan.
Fibrosis paru sendiri dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai kalangan, namun hal ini lebih sering terjadi pada orang dewasa maupun para lansia. Fibrosis paru merupakan penyakit paru yang tidak menular. Namun, kondisi ini akan bertambah parah secara perlahan seiring berjalannya waktu.
Gejala Fibrosis Paru
Fibrosis paru sendiri dapat ditandai dengan adanya berbagai macam gejala yang dirasakan oleh penderitanya. Ada berbagai macam gejala yang mungkin dapat dialami oleh penderita fibrosis paru. Namun terdapat beberapa gejala utama yang dialami oleh pengidap penyakit ini, gejala tersebut yaitu sesak napas dan batuk. Selain itu, ada beberapa gejala lain seperti tubuh cepat merasa Lelah, nyeri pada otot dan sendi, berat badan turun secara drastis, bagian ujung kaki serta ujung tangan berwarna kebiruan.
Tentunya untuk memastikan diagnosis terkait penyakit ini dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Gejala tersebut akan berkembang secara perlahan hingga dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan. Sehingga sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter, khususnya bagi orang-orang yang berisiko tinggi untuk terjangkit penyakit paru berbahaya yang satu ini.
Pengobatan Fibrosis Paru
Penyakit yang satu ini memiliki berbagai macam tingkat keparahan, mulai dari ringan hingga sedang. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan tingkat keparahan konsumen. Untuk kasus fibrosis paru ringan, kemungkinan dokter hanya akan memberikan obat yang berguna untuk menghambat penyakit fibrosis paru ini serta menyarankan kepada pasiennya untuk menerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan tinggi serat, melakukan olahraga secara rutin, menghentikan kebiasaan merokok, dan lain sebagainya agar membantu proses rehabilitasi atau proses pemulihan menjadi lebih lancar serta mencegah dari terjadinya komplikasi penyakit berbahaya lainnya. Namun untuk kasus penyakit fibroses berat, pasien bahkan harus melakukan transplantasi paru ketika kondisi paru-paru sudah parah dan pengobatan lain tidak berjalan efektif. Namun, prosuder ini tentunya juga memiliki resiko karena adanya penolakan tubuh terhadap organ baru.
Fibrosis paru merupakan salah satu penyakit paru yang berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan pada organ paru itu sendiri. Sehingga selalu terapkan pola hidup sehat untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti fibrosis paru. Apabila mengalami berbagai macam gejala fibrosis paru yang sudah disebutkan pada artikel di atas sebaiknya segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut serta dapat memperoleh penanganan yang tepat sesegera mungkin. Semoga bermanfaat!