Ini Dia 4 Penyebab Gagap Yang Perlu Kalian Waspadai
Gagap merupakan suatu kondisi dimana seseorang terbata-bata saat berbicara. Kondisi ini cukup umum terjadi pada anak-anak. Hal ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan anak tersebut. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Gagap bukan merupakan kondisi yang berbahaya, namun tentu hal ini akan sangat menganggu seseorang khususnya pada saat orang tersebut bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri orang tersebut.
Gagap pada umumnya dapat terjadi tanpa sebab, tetapi kondisi ini akan lebih sering terjadi ketika anak dipaksa berbicara pada saat kondisi tertekan atau merasa lelah. Kondisi ini juga terjadi pada saat adanya perbedaan cara otak untuk mengelola tata bahasa dalam merangkai suatu kalimat. Pada saat terjadi kesalahan atau keterlambatan dari otak ke otot mulut untuk berbicara sehingga akan mengakibatkan seseorang tersendat pada saat berbicara.
Berikut beberapa penyebab gagap yang perlu diwaspadai:
1. Kondisi saraf fisik
Gagap dapat terjadi akibat adanya masalah pada kondisi saraf fisik seseorang. Ketika kondisi saraf fisik seseorang terganggu, hal ini dapat membuat seseorang memproses bahasa dengan cara yang tidak biasa. Dimana hal tersebut terjadi ketika seseorang yang gagap sudah mulai berbicara meskipun otak belum memberikan sinyal untuk mengucapkan kata-kata tersebut. Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang memiliki masalah pada lidah maupun bibir.
2. Takut
Perasaan takut akan sesuatu juga dapat mengakibatkan seseorang memilih masalah gagap. Hal ini bisa terjadi akibat trauma seseorang di masa lalu maupun sesaat setelah seseorang mengalami hal buruk yang mengakibat seseorang tersebut merasa takut. Kondisi ini akan lebih parah pada saat seseorang terlalu sering dimarahi pada saat salah berbicara, sehingga hal tersebut akan membuat seseorang takut pada saat akan berbicara.
3. Stres
Gagap juga dapat terjadi atau timbul pada saat seseorang mengalami stres berat atau stres yang tidak terkontrol. Stres dapat membuat kondisi psikologis seseorang menjadi tidak stabil serta tidak kondusif. Tekanan yang dialami seseorang pada saat stres dapat membuat seseorang menjadi gagap maupun memperburuk kondisi gagapnya.
4. Keturunan
Faktor keturunan atau faktor genetik juga dapat membuat seseorang mengidap masalah gagap. Dimana orang akan lebih rentan mengalami gagap pada saat memiliki keluarga yang mengidap gagap. Secara rasio sendiri, seseorang dengan anggota keluarga atau yang memiliki hubungan darah yang mengidap gagap maka kemungkinan orang tersebut untuk dapat mengalami kondisi yang sama sebesar 60 persen.
Gagap merupakan kondisi yang sangat menganggu seseorang khususnya pada saat seseorang tersebut berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, segera pergi ke dokter apabila kondisi gagap tersebut dirasa menganggu. Semoga bermanfaat!