6 Penyebab Dehidrasi Yang Wajib Diwaspadai
Penyebab dehidrasi berikut sangat perlu untuk diwaspadai dan dihindari. Sebab dehidrasi memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dehidrasi sendiri terjadi pada saat tubuh kekurangan cairan dan kehilangan lebih banyak cairan tubuh daripada cairan yang dikonsumsi. Dehidrasi pada umumnya dapat terjadi pada saat berada di lingkungan dengan tempratur ekstrim maupun berolahraga dengan intensitas tinggi.
Berikut beberapa penyebab dehidrasi yang mungkin belum diketahui dan wajib untuk diwaspadai:
1. Diabetes
Penyebab dehidrasi yang satu ini mungkin mengejutkan bagi banyak orang. Perlu diketahui bahwa tanda atau gejala umum seseorang mengalami diabetes ialah sering buang air besar. Ketika seseorang mengalami diabetes maka ginjal akan bekerja dengan sangat keras untuk menyerap kadar glukosa berlebih dalam tubuh, akibatnya ginjal tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini akan mengakibatkan kamu menjadi lebih sering buang air kecil yang nantinya berujung pada dehidrasi.
2. Siklus menstruasi
Siklus haid atau menstruasi ternyata memiliki pengaruh terhadap timbulnya masalah dehidrasi. Dimana selama siklus menstruasi hormon estrogen dan progesteron akan memenagruhi kadar cairan di dalam tubuh. Dimana pada saat kedua hormon tersebut turun akan berdampak terhadap menurunnya rasa haus. Sehingga hal ini akan membuat kamu rentan untuk lupa minum dan mengalami dehidrasi.
3. Konsumsi obat tertentu
Penyebab dehidrasi yang lain ialah konsumsi jenis obat tertentu. Obat deuretik bekerja pada ginjal dengan membantu mengeluarkan garam dan air melalui urine, apabila penggunaan obat ini tidak tepat atau tidak terkontrol maka akan menyebabkan buang air terlalu sering yang berujung pada dehidrasi. Selain itu, obat antasida atau obat maag juga dapat menjadi penyebab dehidrasi, hal ini dikarenakan antasida akan mengambil sisa cairan tubuh serta terdapat kandungan magnesium yang memicu timbulnya diare.
4. Konsumsi alkohol
Salah satu dampak buruk konsumsi alkohol ialah menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Alkohol mampu mengurangi pelepasan hormon vasopresin dalam tubuh. Padahal, hormon ini berguna untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh. Alkohol juga bersifat diuretik sehingga rentan buang air kecil terus-menerus. Semakin banyak konsumsi alkohol, semakin banyak air dan elektrolit keluar dari tubuh dan menyebabkan dehidrasi.
5. Stres
Stres kronis dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Terlebih apabila seseorang mengalmi stres secara terus-menerus serta tidak terkendali. Dimana stres berlebih ini dapat mengakibatkan gangguan pada hormon yang berperan dalam menjaga kadar air serta garam di dalam tubuh. Sehingga hal ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh serta dapat menimbulkan dehidrasi.
6. Usia
Usia menjadi salah satu faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami dehidrasi. Seseorang dengan usia lanjut akan lebih rentan mengalami dehidrasi dikarenakan kemampuan untuk merasakan lapar serta haus pada orang lanjut usia ini menurun. Selain itu, orang lanjut usia juga cenderung sulit untuk menyadari tanda-tanda dehidrasi.
Ternyata banyak sekali penyebab dehidrasi yang berdampak buruk bagi tubuh. Selalu terapkan pola hidup sehat dan penuhi kebutuhan cairan tubuh, agar terhindar dari berbagai masalah seperti dehidrasi. Semoga bermanfaat!