Fakta Seputar Stretch Mark Yang Perlu Kamu Ketahui
Stretch mark sendiri merupakan salah satu hal yang menjadi masalah bagi sebagian besar orang, khususnya para wanita. Hal ini dikarenakan stretch mark dapat menganggu penampilan seseorang. Stretch mark sendiri dapat dialami oleh siapa saja, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan ketika memasuki usia remaja.
Apa Itu Stretch Mark?
Stretch mark sendiri merupakan guratan yang timbul atau terbentuk pada permukaan kulit. Dimana guratan tersebut berbentuk garis-garis halus dari jaringan parut. Dilansir dari Kid’s Health kondisi ini dapat terbentuk ketika kulit tertarik oleh pertumbuhan suatu jaringan yang sangat cepat. Kondisi ini pada umumnya akan timbul berupa garis-garis gurat kemerahan dengan tekstur yang berbeda dengan tekstur kulit di sekitarnya.
Secara umum, kulit merupakan salah satu jaringan di dalam tubuh yang cukup elastis. Dimana, kulit sendiri merupakan jaringan terluar yang memberikan perlindungan dari tubuh. Namun, ketika kulit mengalami perenggangan secara intens maka produksi protein yang membentuk jaringan ikat di kulit atau biasa disebut dengan kolagen akan terganggu. Sehingga pada proses tersebut akan menghasilkan jaringan parut yang mirip dengan bekas luka dan kondisi inilah yang disebut dengan stretch mark.
Stretch mark sendiri sangat sering terjadi pada wanita. Terlebih pada wanita hamil maupun yang baru akan memasuki usia remaja atau mengalami pubertas. Hal ini dikarenakan tubuh dari wanita hamil akan merenggang dan berat badannya akan bertambah saat mengandung sang buah hati. Selain itu, pada saat memasuki usia remaja atau mengalami masa pubertas maka akan terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sangat cepat.
Kondisi stretch mark sendiri dapat dipengaruhi oleh jenis kulit, faktor genetik, elastisitas kulit, serta kadar hormon kortisol. Kortisol sendiri merupakan sebuah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Dimana hormon tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan elastisitas dari serat kulit.
Kondisi stretch mark ini juga sangat rentan terjadi pada jenis orang-orang tertentu. Orang-orang yang rentan mengalami stretch mark antara lain yaitu wanita, memiliki keluarga yang memiliki stretch mark, kelebihan berat badan, penurunan berat badan secara drastis, penggunaan salep, serta penderita sindrom cushing dan sindrom marfan.
Penyebab Stretch Mark
Beberapa penyebab stretch mark yang perlu kalian ketahui khususnya bagi para remaja antara lain sebagai berikut:
- Memasuki masa pubertas, hal ini dikarenakan tubuh remaja akan mengalami pertumbuhan dengan sangat cepat.
- Obesitas atau berat badan berlebih.
- Membentuk tubuh dengan olahraga angkat beban.
- Dan lain sebagainya.
Stretch mark merupakan salah satu masalah yang normal untuk dialami. Namun kondisi ini dapat menganggu penampilan serta menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang, khususnya wanita. Stretch mark sendiri dapat hilang dengan perawatan tertentu. Apabila kondisi ini dirasa menganggu segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!