6 Penyebab Mengigau Saat Tidur Yang Perlu Diwaspadai

Mengigau merupakan suatu gejala yang terjadi pada saat seseorang berada pada kondisi setengah sadar. Mengingau merupakan salah satu perilaku abnormal yang terjadi pada saat seseorang tidur. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Mengingau dapat menganggu orang-orang di sekitar. Hal ini juga merupakan kebiasaan buruk yang seharusnya dihindari serta diobati. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkannya.

Berikut beberapa penyebab mengigau saat tidur yang perlu diwaspadai:

1. Stress

Mengigau dapat disebabkan ketika seseorang mengalami stress berkepanjangan serta tidak dapat dikontrol. Stress dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur, kurang tidur, serta perubahan pola tidur. Stress dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur serta memaksa otak untuk terus bekerja, bahkan ketika seseorang sedang tertidur. Sehingga hal ini memungkinkan seseorang untuk mengigau pada saat tidur.

2. Penggunaan obat tertentu

Beberapa obat memiliki efek yang dapat menyebabkan seseorang mengigau pada saat tertidur. Sehingga kamu perlu berkonsultasi dengan dokter ketika menerima resep obat dari dokter. Kondisi ini dapat terasa ketika seseorang dapat berbicara saat sedang mengantuk.

3. Demam

Mengigau juga dapat terjadi ketika seseorang sedang dalam kondisi demam. Hal ini diungkapkan oleh Sleep Advisor. Demam menjadi salah satu penyebab paling umum mengapa seseorang dapat mengigau. Hal ini dikarenakan tubuh dan otak berusaha keras untuk meningkatkan sistem imun ketika seseorang sedang demam. Hal ini menyebabkan seseorang lebih rentan untuk berbicara pada saat tidur.

4. Konsumsi alkohol

Alkohol merupakan salah satu stimulan yang menyebabkan seseorang dapat tetap terjaga meskipun dalam kondisi mengantuk. Kebiasaan ini akan menyebabkan gangguan dan mengubah ritme sirkadian tubuh. Sehingga tentu saja hal ini akan mengacaukan pola tidur sehari-hari. Dimana pada ujungnya hal ini akan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah lelah serta meningkatkan potensi munculnya gangguan mengigau.

5. Sleep terror

Kondisi ini pada umumnya terjadi pada anak-anak, namun hal ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Ketika dalam kondisi ini, seseorang dapat melakukan banyak hal seperti berteriak, menendang, atau melakukan berbagai hal akibat seseorang tersebut merasa ketakutan. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang berada dalam mimpi maupun sedang berhalusinasi, namun ketika terbangun di pagi hari seseorang tersebut akan cenderung lupa atas apa yang telah terjadi.

6. Gangguan perilaku REM

REM atau rapid eye movement ini merupakan suatu tahapan di dalam tidur. Dimana seseorang akan mengalami mimpi ketika masuk ke dalam tahap ini. Ketika seseorang mengalami gangguan REM hal ini berpotensi untuk menimbulkan suara pada saat seseorang tersebut terlelap. Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab seseorang dapat mengigau.

Mengigau merupakan perilaku abnormal yang sebaiknya dihindari. Hindari penyebab mengigau yang sudah disebutkan di atas. Apabila mengalami gangguan mengigau yang cukup parah sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!