Penyebab Serta Gejala Karang Gigi Yang Wajib Kamu Ketahui
Karang gigi merupakan sebuah plak yang mengendap dan mengeras pada permukaan gigi. Dalam istilah medis sendiri karang gigi disebut dengan dental calculus. Plak merupakan sebuah lapisan tipis serta lengket yang terbuat dari bakteri dan kotoran dari sisa-sisa makanan. Dimana plak akan berubah menjadi karang dalam kurun waktu sekitar 12 hari, namun hal ini dapat berbeda tergantung dari pH dari air liur itu sendiri.
Karang gigi merupakan kondisi yang tidak dapat disepelekan begitu saja. Dimana Ketika karang gigi dibiarkan begitu saja, hal ini akan menimbulkan berbagai masalah bagi gigi dan mulut seperti gigi kusut, gigi berlubang, hingga penyakit gusi. Namun kondisi ini tidak dapat dibersihkan hanya dengan menyikat gigi, perlu adanya Tindakan medis untuk menghilangkan karang gigi. Untuk itu kita perlu memwaspadai penyebab serta gejala munculnya karang gigi.
Gejala Karang Gigi
Karang gigi sendiri pada umumnya akan terbentuk di area bawah serta atas garis gusi. Ketika karang gigi disentuh dengan menggunakan lidah karang tersebut memiliki tekstur yang kasar. Pada mulanya karang gigi akan berwarna kekuningan maupun putih kecoklatan. Dimana seiring berjalannya waktu karang gigi tersebut akan berubah warna menjadi lebih gelap atau menghitam.
Ketika karang gigi sudah berubah warna menjadi semakin gelap menandakan bahwa plak pada gigi telah tertumpuk sangat banyak. Kondisi ini pada umumnya tidak akan menimbulkan gejala yang menganggu. Namun apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus maka hal ini akan menyebabkan terjadinya gingivitis.
Penyebab Karang Gigi
Penyebab utama terjadinya karang gigi ialah kemunculan plak. Plak sendiri merupakan sebuah lapisan tipis serta lengket yang menempel di permukaan gigi. Plak tersebut dapat terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi, kotoran, serta bakteri yang dibiarkan begitu saja terus menumpuk dan mengendap pada permukaan gigi.
Ketika plak tersebut dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, maka plak tersebut akan mengeras dan mengakibatkan karang gigi. Ketika karang gigi dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, hal ini akan memengaruhi kesehatan gigi dan gusi. Gusi akan lebih mudah mengalami iritasi serta peradangan. Hal ini akan memicu timbulnya gingivitis alias radang gusi.
Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu munculnya karang gigi. Beberapa faktor tersebut antara lain seperti faktor usia, merokok, beberapa makanan tertentu seperti makanan manis, serta jarang minum air putih.
Karang gigi merupakan kondisi yang sangat perlu untuk diwaspadai dan tidak dapat dibiarkan begitu saja. Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja maka hal ini akan mengakibatkan timbulnya masalah yang lebih serius. Lakukan pembersihan karang gigi dalam 6 bulan sekali agar terhindar dari masalah yang lebih serius. Semoga bermanfaat!