Ini Dia Gejala Usus Buntu Yang Perlu Kalian Waspadai
Gejala usus buntu berikut ini mungkin sering kali dianggap remeh serta diabaikan begitu saja. Tanpa disadari, hal ini justru menandakan adanya kondisi buruk di dalam tubuh. Usus buntu sendiri merupakan suatu organ yang melekat di jaringan usus besar. Dimana organ ini memiliki fungsi untuk tempat berlindung serta berkembang biak bagi bakteri baik. Apabila terdapat beberapa kondisi seperti infeksi, bengkak, serta meradang pada usus buntu, hal ini dapat berbahaya dan mengancam kesehatan tubuh.
Radang usus buntu sendiri dapat terjadi akibat adanya infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Kondisi ini paling sering timbul dikarenakan adanya penyumbatan di area dalam usus buntu. Ketika seseorang menderita radang usus buntu, orang-orang tersebut cenderung akan merasakan beberapa gejala.
Berikut beberapa gejala usus buntu yang perlu diwaspadai:
1. Sakit perut sebelah kanan
Bagian kanan bawah perut terasa nyeri merupakan salah satu gejala khas dari penyakit usus buntu. Rasa nyeri ini dapat timbul dalam waktu seitar beberapa jam setalah munculnya nyeri perut du seitar pusar. Biasanya disaat pasienbergerak, bersin, batuk, menarik napas dalam-dalam, ataupun menekan perutnya, rasa sakit yang dialami dapat semakin parah.
2. Demam
Demam adalah salah satu gejala susu buntu yang penting untuk diwaspadai terutama bagi remaja. Terjadinya demam adalah sebagai reaksi sistem imunitas pada tubuh yang tengah berusaha untuk melawan infeksi bakteri penyebab radang usus buntu. Selain demam, penderitanya akan sering mengalami sembelit, buang air kecil, diare, dan terlihat lemas akibat penyakit usus buntu.
3. Mual
Remaja yang mengalami usus buntu tidak akan hanya merasakan nyeri perut dan penurunan nafsu makan, tetapi mereka akan sering kali merasakan mual dan muntah. Gejala ini timbul karena adanya obstruksi usus akibat peradangan di usus buntu. Terkadang, pasien usus buntu juga akan merasakan perut yang kembung.
4. Tidak nafsu makan
Pada pasien usus buntu terutama anak-anak dan remaja, mereka juga akan mengalami turunnya nafsu makan hingga tidak mau makan sama sekali. Gejala ini biasanya muncul setlah adanya keluhan nyeri pada perut bagian bawah. Penurunan nafsu makan ini dapat meningkatkan risiko pada pasien anak-anak dan remaja mengalami dehidrasi.
5. Diare
Diare merupakan salah satj penyakit yang sering diidap dan menyerang banyak orang dengan berbagai penyebab. Tetapi, jika munculnya diare bersamaan dengan sakit perut yang parah selama dua hingga tiga hari, perlu dicurigai bahwa itu merupakan gejala radang usus buntu. Perlu dipantau jika terdapat lender di feses disertai sakit perut di sebelah kanan, bisa jadi hal tersebut menandakan bahwa usus buntu yang diidap sudah pecah.
6. Disorientasi
Paradangan di usus buntu bisa menyebabkan pasiennya akan kebingungan dan diorientasi terhadap situasi dan kondisi sekitar. Hal tersebut menjadi pertanda, bahwa infeksi yang berada di tubuh pasien sudah semakin buruk. Karena terjadinya infeksi dapat menghabiskan banyak energi pada tubuh, termasuk oksigen. Dalam situasi tersebut, otak akan mengalami kurangnya pasokan oksigen yang mengakibatkan fungsi otak jadi terganggu.
Jaga selalu kesehatan tubuh kamu dengan menerapkan pola hidup sehat. Apabila kamu mengalami beberapa gejala usus buntu yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!