Apakah yang Dimaksud dengan Olahraga HIIT Dalam Program Diet?
SB30 – Sobat sehat, kita harus mengetahui bahwa terdapat perbedaan besar antara istilah “menurunkan berat badan” dengan “menurunkan lemak”.
Kehilangan berat badan dapat terjadi karena terlalu banyak diet tidak sehat atau adanya masalah yang membuat anda akan merasa lelah setiap hari. Parahnya, anda mungkin dapat kehilangan otot dan cairan, bukan hanya lemak. Dan hal tersebut adalah bencana!
Contohnya : Memotong asupan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat karena karbohidrat terikat ke air dalam tubuh untuk disimpan. Jadi ketika anda memotong asupan karbohidrat, anda akan melihat bahwa terjadi penurunan berat badan secara signifikan hanya dalam 3 – 4 hari.
Banyak diet tak sehat yang menyarankan anda untuk menghindari asupan karbohirat sama sekali untuk menurunkan berat badan, dan sebenarnya itu merupakan yang buruk.
Kehilangan lemak adalah istilah yang lebih sehat, yang artinya anda akan berusaha untuk menghilangkan kelebihan lemak tanpa kehilangan otot atau cairan tubuh anda.
Caranya adalah : Anda harus membuat program diet dengan olahraga teratur agar dapat meningkatkan proses pembakaran lemak.
Olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan adalah olahraga yang mengandung unsur HIIT. Olahraga HIIT merupakan latihan kardio intensitas tinggi dengan kombinasi gerakan yang dilakukan dalam durasi singkat, mulai dari 5-20 menit. Meski cuma sebentar, efeknya untuk tubuh luar biasa.
Bagi anda yang sedang menjalani program diet atau senang berolahraga pasti tahu jenis olahraga yang satu ini, yakni Tabata atau yang bisa juga disebut HIIT atau High Intensity Interval Training. Jadi beda denga kardio biasa, tabata atau HIIT itu kardio dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat, cukup 5–10 menit aja. Gerakannya juga kombinasi dari berbagai macam gerakan seperti sprint sekuat tenaga, lari santai, sprint lagi sekuat tenaga dan seterusnya. Kombinasi ini diulang hingga 4–5 kali.
Berikut ini adalah gerakan HIIT yang direkomendasikan untuk para pemula :
- Pemanasan
Sebelum melakukan gerakan inti, lakukan pemanasan. Pemanasan penting untuk merenggangkan otot-otot tubuh agar tidak kaku. Berguna juga untuk menghindari cedera otot saat olahraga. Pemanasan bisa dilakukan dengan jogging selama 3 menit. Berikan jeda 2 menit untuk istirahat sebelum masuk ke gerakan inti. (Selama istirahat pastikan tubuh terus bergerak)
Gerakan inti HIIT untuk pemula
Gerakan 1: Jumping jack
Mulai dengan posisi berdiri. Lakukan lompatan dengan membuka kaki diikuti gerakan tangan lurus dan bertepuk di atas kepala. Lakukan selama 1 menit.
Gerakan 2: Plank
Mulai dengan posisi push up. Tekuk bagian lengan Anda membentuk siku 90 derajat sehingga lengan bawah menyentuh lantai sebagai tumpuan. Tahan gerakan selama 30 detik.
Gerakan 3: Squat thrust
Mulai dengan posisi berdiri, lalu jongkok, posisi push up, jongkok, berdiri kembali. Ulangi sebanyak-banyaknya selama 1 menit.
Gerakan 4: Plank
Lakukan kembali gerakan plank selama 30 detik.
Gerakan 5: Squat jump
Mulai dengan posisi berdiri, lalu melompat jongkok, dan melompat berdiri kembali. Ulangi gerakan tersebut sebanyak-banyaknya selama 30 detik.
Gerakan 6: Ladder exercise
Manfaatkan tangga di rumah Anda. Lakukan gerakan turun-naik satu anak tangga selama 1 menit.
Gerakan 6: Sit up
Mulai dengan posisi telentang, tekuk kedua lengan di samping badan, dan angkat kepala Anda hingga bisa melihat ke depan. Tekuk kedua lutut Anda. Lakukan gerakan menarik ke depan bagian atas tubuh, hingga dada menyentuh paha. Untuk mempermudah, minta teman Anda untuk menahan bagian kaki. Lakukan gerakan selama 1 menit.
- Pendinginan
Lakukan berjalan santai selama 3 menit.
Yang perlu anda perhatikan :
Lakukan istirahat selama 10 detik setiap habis melakukan satu gerakan, sebelum berlanjut ke gerakan berikutnya. Usai melakukan gerakan 1-6, lakukan istirahat selama 2 menit. Selama istirahat pastikan tubuh terus bergerak). Setelahnya ulangi kembali gerakan 1-6 sebanyak dua kali, diakhiri dengan pendinginan.
Intinya, untuk mendapatkan tubuh yang ideal itu tidak cukup hanya dengan mengurangi porsi makan anda. Namun harus dibarengi dengan gaya hidup sehat dengan ‘mode aktif’, Contohnya, gunakan tangga daripada menggunakan lift. Cobalah berjalan kaki jika anda ingin pergi ke warung yang tidak terlalu jauh dari rumah anda, jangan sedikit-sedikit mengendarai motor.
Pasalnya, sebagian besar kalori juga bisa terbakar selama anda melakukan aktivitas harian anda, bukan hanya dengan berolahraga. Semoga bermanfaat.