Apakah Sering Sendawa Merupakan Pertanda Suatu Penyakit?
SB30 Health – Sobat sehat, tahukah anda bahwa sendawa setelah makan (post prandial belching) disebabkan oleh udara yang terperangkap di dalam lambung tertekan oleh makanan ke atas, dan keluar melalui esofagus.
Selama proses menelan, secara tidak sengaja kita juga dapat menelan udara. Proses tertelannya udara ini disebut dengan aerophagia.
Lambung merupakan organ yang tersusun atas jaringan ikat elastis yang dapat mengembang jika terisi makanan, lambung memiliki kapasitas maksimal yang berbeda antara seseorang dengan orang lain.
Pada keadaan tidak terisi makanan, akan terdapat udara yang terperangkap di dalam lambung.
Saat kita makan, volume makanan yang bertambah dalam lambung menyebabkan udara naik ke bagian atas lambung dan terkumpul pada fundus.
Selama kapasitas maksimal ini belum terlampaui, udara yang terperangkap di dalam lambung tidak akan keluar.
Terdapat suatu mekanisme untuk mencegah isi lambung keluar dan naik menuju kerongkongan (esofagus), yaitu dengan adanya katup lower esophageal sphincter (LES).
Pada kondisi normal (tidak melakukan kegiatan penelanan), katup ini akan senantiasa tertutup sehingga isi lambung dan asam yang dapat membakar kerongkongan tidak akan keluar walaupun kita jungkir balik seperti atlet parkour sekalipun.
Saat kondisi lambung sudah penuh dengan makanan dan udara, suatu mekanisme otonom yang dikontrol oleh sistem syaraf vagus akan merelaksasi otot katup sfingter yang menghubungkan kerongkongan dengan lambung, sehingga udara yang terperangkap pada fundusdapat keluar.
Gangguan yang mungkin terjadi akibat malfungsi dari sistem ini diantaranya adalah terjebaknya udara didalam lambung sehingga menyebabkan kembung.
Masalah lain yang mungkin terjadi adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat katup sfingter yang melemah.
Jadi pada intinya, sendawa adalah reaksi alami tubuh kita untuk mengeluarkan gas dari dalam tubuh. Ini merupakan reaksi alami, karena jika gas yang berlebihan dibiarkan bisa menimbulkan perut kembung dan nyeri.
Penyebab umum tubuh kita bersendawa adalah masuk angin, perut kembung, terlalu banyak makan/minum atau sakit lambung.
Beberapa penyakit dapat membuat penderitanya lebih banyak bersendawa akibat perut yang tidak nyaman, antara lain :
- Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini diakibatkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.
- Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
- Dispepsia, yaitu kondisi di mana orang merasa sering bersendawa diikuti keluhan lain berupa mual, nyeri ulu hati, dan kembung.
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori pada lambung.
- Tukak lambung, yaitu luka pada dinding lambung, kerongkongan, dan usus halus bagian atas.
- Gastroparesis, yaitu gangguan di mana terjadi kelemahan pada otot dinding lambung karena kerusakan saraf yang mengatur fungsi lambung, sehingga fungsi pencernaan menjadi lebih lambat.
- Intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan lambung mencerna laktosa dalam susu.
- Gangguan penyerapan sorbitol atau karbohidrat fruktosa.
- Gangguan pada pankreas (pancreatic insufficiency), yaitu ketidakmampuan pankreas untuk menjalankan perannya melepaskan enzim untuk proses pencernaan.
- Penyakit celiac, di mana terjadi intoleransi gluten yang banyak terdapat dalam makanan bertepung, seperti roti.
- Sindrom dumping, yaitu gejala yang muncul ketika pengosongan lambung terjadi secara cepat, sebelum isinya tercerna dengan baik.