Mengapa Gigi Tetap Kuning Walau Rajin Sikat Gigi?
SB30 Health – Sobat sehat, gigi kita tersusun dari jaringan organik dan anorganik. Yang dimaksud jaringan anorganik ini merupakan enamel berwarna transparan. Karena merupakan anorganik, itu artinya jaringan ini tidak akan kembali apabila telah rusak, baik karena karies, abrasi, atau tindakan invasif kedokteran gigi.
Sementara jaringan dentin mengandung sedikit lebih banyak jaringan organik (yakni saraf dan pembuluh darah). Jaringan organik ini artinya bisa bertumbuh/regenerasi.
Karena enamel itu sebetulnya transparan, maka warna gigi yang anda lihat itu sebenarnya adalah warna dari dentin. Jadi apabila anda bertanya : Mengapa gigi tetap kuning walau rajin sikat gigi?
Jawaban ini menjadi masuk akal. Ketika anda masih muda, enamel masih tebal sehingga gigi terlihat lebih putih. Semakin menua, dentin semakin tebal dan enamel semakin tipis, sehingga warna kuning dentin semakin terlihat.
Itu artinya walaupun anda rajin sikat gigi, warna dentin anda akan tetap seperti itu, tidak akan bisa berubah menjadi lebih putih. Ini merupakan hal yang alami. Semakin menua manusia, maka level kecerahan gigi anda akan semakin menurun, sementara warna kuning tersebut justru semakin naik. Itulah sebabnya gigi anda terlihat berwarna kekuningan.
Bagaimana jika keluhan gigi kuning ini dialami oleh anda yang masih berusia muda, bukan karena faktor usia?
Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa gigi anda tetap kuning walau anda sudah rajin sikat gigi, yakni berasal dari faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik :
a. Perubahan warna intrinsik merupakan perubahan warna gigi yang berasal dari dalam tubuh yaitu seperti :
- Pemakaian obat antibiotik tertentu yang dapat mengakibatkan perubahan warna gigi. Antibiotik tersebut dalam dunia kedokteran gigi seringkali disebut sbebagai pemicu perubahan warna pada gigi anak. Biasanya obat antibiotik seperti tetrasiklin itu efek sampingnya membuat gigi menguning
- Penyakit dari dalam tubuh yang berpengaruh pada kondisi gigi
- Perubahan warna gigi karena bahan pengisi saluran akar tertentu
- Adanya cedera pada gigi pasca jatuh atau terbentur
- Kelainan bawaan atau faktor genetik. Coba anda cek, apakah ayah/ibu anda memiliki warna gigi yang putih atau cenderung kekuningan?
b. Perubahan warna ekstrinsik merupakan perubahan warna gigi yang berasal dari luar tubuh. Yaitu seperti :
- Sering minum kopi dan teh. Pigmen dari teh dan kopi itulah yang menyebabkan gigi anda menguning
- Merokok
- Mengunyah tembakau
- Penggunaan obat kumur jangka panjang
- Makanan tertentu yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi
- Kesehatan rongga mulut yang buruk
Perubahan warna gigi juga dipengaruhi oleh cara menggosok gigi yang salah. Seiring dengan bertambahnya usia, warna gigi memang secara alami akan mengalami perubahan warna
Solusi masalah ini tentu saja harus dilihat dari : Seberapa parah perubahan warna gigi atau diskolorasinya? Apakah perlu intervensi dengan veneer atau whitening? Terkadang membiarkan warna gigi agak “kekuningan” justru membuatnya terlihat natural. Tentunya, orang yang sudah berusia 50 tahun akan terlihat aneh jika punya warna gigi seperti usia remaja.