Jenis Dan Penyebab Hiperpigmentasi Yang Perlu Diwaspadai
Hiperpigmentasi merupakan sebuah kondisi dimana terdapat bercak gelap pada kulit. Pada umumnya, hiperpigmentasi ini berupa bercak dengan ukuran kecil serta berada pada area kulit yang cukup luas. Hiperpigmentasi ini dapat terjadi karena adanya produksi melanin berlebih oleh kulit. Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga apabila terjadi kelebihan produksi melanin pada area tertentu hal ini dapat membuat area tersebut menjadi lebih gelap daripada yang lain.
Hiperpigmentasi sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis. Jenis hiperpigmentasi ini antara lain seperti melasma, lentigo, hingga hiperpigmentasi pascainflamasi. Jenis hiperpigmentasi tersebut mengakibatkan kondisi hiperpigmentasi yang berbeda-beda. Dibawah ini akan kita bahas secara mendetail megenai jenis penyakit hiperpigmentasi.
Jenis Hiperpigmentasi
1. Melasma
Hiperpigmentasi jenis ini sering muncul di area dagu, hidung, pelipis, leher, pipi, atau bagian tubuh lain yang terkena paparan sinar matahari. Melasma sendiri lebih sering dialami oleh wanita, namun tidak menutup kemungkinan bahwa melasma dapat terjadi pada pria. Pada wanita hamil, melasma akan muncul pada area wajah atau perut akibat adanya perubahan hormon saat hamil.
2. Lentigo
Lentigo merupakan suatu kondisi hiperpigmentasi yang lebih umum dialami oleh orang-orang paruh baya atau lanjut usia. Hiperpigmentasi jenis letigo ini sendiri dapat dikenali dengan munculnya bintik hitam atau kecoklatan dengan ukuran kecil, sekitar 0,2cm hingga 2cm. Jumlah bercak atau lentigo ini akan terus bertambah seiring bertambahnya usia orang tersebut.
3. Hiperpigmentasi pascainflamasi
Hiperpigmentasi pascainflamasi merupakan suatu kondisi medis yang menyebabkan adanya bercak hitam atau gelap dengan ukuran yang cukup lebar namun bentuknya tidak merata. Kondisi ini disebabkan karena adanya bekas luka. Ketika luka telah mengering akan meninggalkan bekas, dan bekas luka tersebut biasanya memiliki warna yang lebih gelap dari warna asli kulit.
Penyebab Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Dimana penyebab utama munculnya hiperpigmentasi ialah produksi melanin yang berlebih. Produksi melanin yang berlebih salah satu pemicu utamanya adalah kulit terpapar sinar matahari secara langsung dan menyerap sinar UV. Selain itu, beberapa jenis obat serta penyakit juga dapat menyebabkan munculnya hiperpigmentasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang terjadi saat mengkonsumsi jenis obat tertentu atau tengah mengalami suatu penyakit. Tak hanya itu, wanita hamil juga lebih rentan mengalami kondisi hiperpigmentasi, khususnya pada area wajah serta perut. Hal ini dikarenakan, saat seorang wanita mengalami kehamilan akan ada perubahan hormon yang diperlukan untuk menjaga kondisi kandungan wanita tersebut.
Meskipun hiperpigmentasi tidak membahayakan, namun hal ini dapat mengganggu penampilan dan mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, selalu rawat kulit wajah anda untuk terhindar dari berbagai masalah kulit wajah seperti hiperpigmentasi.