5 Bahaya Sinar Ultraviolet Bagi Kulit Yang Wajib Kamu Waspadai
Bahaya sinar ultraviolet atau sinar uv ini disebabkan ketika kulit terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Matahari merupakan sumber utama sinar ultraviolet A, B, C. Sinar ultraviolet C merupakan sinar ultraviolet yang memiliki efek paling buruk bagi kulit manusia, namun sinar UVC ini akan diserap oleh atmosfer sebelum masuk ke bumi. Namun, UVA dan UVB juga memiliki resiko atau efek negatif bagi kulit.
Bahaya sinar ultraviolet akan berdampak bagi kulit, khususnya ketika kulit terpapar sinar matahari secara langsung dengan intensitas yang sangat tinggi. Dimana pada pukul 10.00 hingga 16.00 intensitas sinar matahari sedang tinggi-tingginya. Sehingga sangat disarankan untuk terhindar dari paparan cahaya matahari secara langsung pada waktu tersebut.
Berikut beberapa bahaya sinar ultraviolet bagi kulit yang wajib untuk kamu waspadai:
1. Kulit terbakar
Bahaya sinar ultraviolet yang paling umum dijumpai ialah sunburn atau kulit terbakar. Kondisi ini mengakibatkan kulit tampak kemerahan serta menyebabkan rasa hangat hingga perih ketika disentuh. Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga dapat mengakibatkan adanya pembengkakan kulit, kulit melepuh, hingga dehidrasi.
2. Kanker kulit
Bahaya sinar ultraviolet bagi kulit yang sangat berbahaya ialah memicu adanya kanker kulit. Kanker kulit sendiri merupakan kondisi kelainan pada kulit yang diakibatkan adanya pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan kulit. Ada beberapa jenis kanker kulit antara lain, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, serta melanoma. Salah satu penyebab utama berkembangnya masalah kanker kulit ini ialah tingginya paparan sinar ultraviolet pada kulit yang memicu adanya mutasi genetik pada sel kulit.
3. Hiperpegmentasi
Hiperpigmentasi merupakan sebuah kondisi dimana terdapat bercak gelap pada kulit. Salah satu penyebab produksi melanin berlebih ialah kulit menyerap sinar UV dalam jumlah yang banyak serta secara terus menerus. Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga apabila terjadi kelebihan produksi melanin pada area tertentu hal ini dapat membuat area tersebut menjadi lebih gelap daripada yang lain.
4. Penuaan dini
Bahaya sinar ultraviolet ini mungkin baru terasa ketika kulit menyerap sinar ultra violet dalam jangka waktu yang cukup lama. Sinar ultraviolet yang diserap oleh kulit secar terus menerus akan mempercepat proses penuaan dini. Sinar ultraviolet dapat merusak elastin serta kolagen yang ada di dalam lapisan kulit dalam, sehingga mempercepat proses penuaan dini serta memicu munculnya keriput.
5. Flek hitam
Flek hitam sendiri merupakan bintik-bintik kecil pada kulit yang berwarna lebih gelap daripada area di sekelilingnya. Penyebab utama adanya flek hitam adalah peningkatan produksi melanosome pada melanin, terutama setelah terpapar sinar ultraviolet atau sinar matahari, dimana sinar ultraviolet itu sendiri dapat meningkatkan produksi melanin secara berlebih.
Hindari terkena cahaya matahari secara langsung agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan kulit. Segera hubungi dokter apabila mengalami berbagai kondisi di atas untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.