Hindari 4 Hal Berikut Ini Agar Program Diet Anda Berhasil Selama Puasa
Saat anda berpuasa, tubuh anda tidak mendapatkan energi dari makanan selama 12 jam. Akan tetapi, cadangan energi akan disimpan dalam bentuk glukosa pada hati dan otot. Proses penyimpanan cadangan energi dimulai delapan jam setelah anda terakhir kali makan, yakni ketika anda sahur.
Ketika glukosa yang tersimpan di dalam tubuh anda digunakan, maka tubuh mulai membakar lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi. Hal itulah yang membuat berat badan anda berkurang.
Namun terkadang, ada juga yang setelah berpuasa selama 30 hari lamanya, berat badannya justru semakin meningkat. Hal ini diakibatkan oleh pola yang salah yang terus dilakukan selama puasa.
Bagi anda yang saat ini sedang menjalani program diet selama puasa, maka perhatikan beberapa hal ini agar anda bisa mendapatkan tubuh yang ideal :
1. Perhatikan asupan makanan anda
Banyak yang beranggapan bahwa untuk bisa kuat berpuasa seharian, maka harus mengonsumsi banyak karbohidrat saat sahur. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi anda yang ingin menurunkan berat bada karena anda justru dianjurkan untuk membatasi asupan karbohidrat yang berlebih.
Jadi, makanlah secukupnya dan perbanyak asupan proten hewani dan protein nabati seperti daging panggang, dada ayam panggang, telur rebus dan sayur-sayuran.
2. Jangan tidur setelah sahur!
Rasa kantuk sering kali membuat anda tidak tahan untuk kembali tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah sahur justr dapat menyebabkan tubuh anda menimbun kalori yang baru saja anda masukkan ke dalam tubuh anda. Alhasil bukannya mengurangi berat badan, perut anda justru semakin melebar karena kebiasaan ini.
3. Minum air yang cukup
Ketika anda puasa ataupun tidak, kita memang dianjurkan untuk setidaknya minum air putih 8-12 gelas per hari. Kekurangan cairan dapat menyebabkan anda mengalami dehidrasi. Jika anda sudah dehidrasi, maka anda dapat mengalami sakit kepala, badan terasa lemas hingga pingsan.
Solusinya adalah lebih sering konsumsi air putih sebelum tidur dan setelah baru saja bangun tidur atau ketika akan bersiap untuk sahur. Ketika sahur dan berbuka puasa, anda harus lebih banyak minum air putih dibandingkan mengkonsumsi teh manis atau minuman manis lainnya yang mengandung tinggi kalori dan dapat menyebabkan anda cepat gemuk.
4. Lakukan aktivitas
Puasa bukanlah alasan untuk anda bermalas-malasan. Jika Anda hanya menghabiskan waktu dengan duduk diam dan tidak melakukan apa-apa, justru anda akan lebih sering merasa lapar. Ketika anda hanya duduk dan melamun, maka imajinasi di dalam pikiran anda akan lebih liar untuk memikirkan berbagai macam jenis makanan. Dengan begitu, anda akan berpotensi makan lebih banyak saat berbuka puasa.
Dan jangan lupa tetap berolahraga agar tubuh tetap fit. Akan tetapi, olahraga di saat bulan puasa jangan disamakan dengan bulan biasanya karena saat puasa kita makan lebih sedikit dan harus menahan makan selama 14 jam. Kita harus mengurangi intensitas olahraga kita agar tubuh kita tidak terlalu lemas dan kekurangan air.
Sebenarnya makan apa saja boleh. Akan tetapi, lebih baik kita mengontrol asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Misalkan laki-laki butuh asupan kalori 2000kkal/hari, maka itu artinya anda harus mengurangi hingga di bawah 2000kkal (contoh:1500kkal/hari).
Jadi dari 2000kkal kebutuhan tadi, tubuh akan mengambil sisa kebutuhan kalori yang belum sampai limitnya dari tubuh kita untuk dibakar sebagai asupan energi. nah ini yang berpengaruh mengurangi Berat Badan. Nah mengapa kita juga harus menghindari Junk Food dan Gorengan, karena selain tidak membuat kita kenyang kalori yang terkandung dalam Junk food dan gorengan cukup banyak. Bayangkan 1 Burger itu sekitar 800- 1500kkal waduh bayangin kalo sehari makan banyak. Pasti mengendap di tubuh karena tubuh sudah cukup membakar kalori tersebut sisanya yang berlebih akan jadi lemak.
Pilihlah menu makanan dengan kandungan minyak, gula, dan garam sedikit agar tidak menyumbang kalori berlebih. Makanan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang merupakan makanan yang baik Anda konsumsi saat sedang diet.