Apakah Wanita Hamil Yang Sering Kencing Itu Berbahaya
Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya Dr. Sung. Pada tulisan kali ini khusus untuk anda pra wanita yang sedang hamil. Jadi buat ibu-ibu muda, mama-mama muda silahkan baca artikel ini. Topiknya adalah apakah wanita hamil yang sering kencing itu berbahaya?
Nah sobat sehat, kenapa sih pada wanita yang sedang hamil itu sering sekali merasakan ingin buang air kecil jadi sampai harus bolak-balik ke toilet. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab.
Penyebab yang pertama adalah karena perubahan hormonal
Perubahan ini menyebabkan aliran darah banyak mengalir ke ginjal. Sebenarnya ada tujuannya adalah untuk membersihkan sisa-sisa metabolisme. Jadi aliran darah ini meningkat ke ginjal otomatis produksi urin yang di produksi oleh ginjal akan meningkat nah akhirnya terjadi pembuangan disana. Ini tujuannya untuk membuang sisa-sisa metabolisme dari ibu yang pertama, kemudian dari janinnya, ingat janinnya masih tergantung dari sang ibu jadi tidak bisa buang air kecil dan buang air besar sendiri. Proses semua metabolisme terjadi di dalam rahim dan masuk ke dalam darah akhirnya dimetabolisme di kelurkan oleh ginjal melalui urin tentu saja ini di lakukan oleh si ibu.
Terjadi perubahan fisik
Ya tentu saja ketika hamil, berat badan si ibu akan meningkat. Akhirnya volume darah pun akan naik ya tentu saja. Ketika volume darah ini akan naik tentu saja jumlah darah yang disaring oleh ginjal harus dibersihkan oleh ginjal itu akan semakin banyak.
Kalau tadi yang pertama aliran darahnya semakin cepat, kemudian yang kedua ini adalah volume darahnya meningkat. Jadi sudah volume darahnya banyak alirannya lebih cepat itulah yang menyebabkan kandung kemih akan terisi lebih cepat.
Perut ibu semakin membesar
Nah ketika perut ibu semakin membesar, sebelum saya jelaskan ini anda bisa lihat gambarnya disini dulu.
Jadi disitu ada sistem kandung kemih, sistem urinaria pada seorang wanita yang normal dan belum hamil maksud saya. Disitu posisi uterus atau rahimnya di sebelah atas sedangkan posisi kandung kemih ini ada disebelah bawah. Anda lihat gambarnya baik-baik.
Nah ini gambar keika sudah tersi oleh janin atau kondisi ibu sedang hamil gambarnya seperti ini. Akhirnya posisi rahim tadi yang sudah membesar akan menekan kandung kemih sehingga volumenya tidak bisa seperti orang yang tidak hamil. Kalau tidak hamil mungkin bisa maksimal 100% karena ketika sudah hamil tertekan oleh rahim yang berisi bayi tadi berisi janin akhirnya kapasitasnya semakin mengecil. Inilah yang menyebabkan si ibu walaupun cuman minum sedikit cepat sekali buang air kecil.
So kesimpulannya sering buang air kecil atau sering kencing selama kehamilan itu wajar. Tapi ada satu hal yang perlu anda waspadai yaitu ketika anda mengalami sering buang air kecil disertai gejala misalnya anyang-anyangan, perih atau nyeri pada saat buang air kecil disertai demam. Ini bisa jadi anda mengalami infeksi saluran kemih. Kalau gejala-gejala ini sudah muncul sebaiknya anda periksakan diri anda ke dokter. Tapi biasanya wanita yang sedang hamil atau sedang menjalankan program hamil harus rutin kontrol ke dokter kandungannya. Supaya bisa dievaluasi dan bila terjadi mengidap suatu penyakit itu tidak berlama-lama akhirnya menimbulkan komplikasi terutama untuk janinnya.
Bagaimana caranya untuk menghindari saya buang air kecil bolak-balik ke kamar mandi selama kehamilan?
Kalau sudah seprti ini wajar karena anda yang hamil memang sudah seperti itu. Yang bisa diakali adalah pada saat malam hari sebelum tidur anda minum air secukupnya saja. Memang kebutuhan dalam satu hari harus cukup anda boleh minum lebih banyak di pagi atau siang hari dan ketika mau tidur mungkin di batasi. Bukan berarti anda tidak boleh minum banyak dalam waktu satu hari atau tidak cukup nantinya. Karena di dalam darah sebagian besar isinya adalah air.
Lalu satu lagi, anda kurangi minum-minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman energi. Tetapi saya rasa jarang wanita hamil minum minuman energi tapi kalau teh sama kopi mungkin masih banyak yang mengkonsumsi. Coba dikurangi untuk mengurangi frekuensi buang air kecil anda. Karena kafein didalam kopi atau teh itu mempunyai efek diuretik yaitu membuang air ya tentu saja melalui urin.
Solusi selanjutnya adalah perhatikan suhu di ruangan anda. Jangan terlalu dingin dan jangan juga terlalu panas yang menyebabkan sering buang air kecil adalah suhu yang terlalu dingin.
Solusi yang terakhir adalah jaga kebersihan organ intin anda. Terutama saat habis buang air kecil ataupun buang air besar untuk terjadinya infeksi. Mungkin itu saja yang bisa saya berikan pada tulisan kali ini dan semoga penjelasan saya ini dapat bermanfaat buat anda semua terutama yang sedang hamil.
Buat anda yang sedang mencari produk-produk yang mendukung gaya hidup sehat silahkan kunjungi BoxSehat.com
Salam hebat luar biasa