6 Hal Penyebab Susah BAB Yang Sering Kali Tidak Disadari
Penyebab susah BAB atau buang air besar menjadi hal yang paling menganggu bagi manusia. Hal ini dikarenakan, kita sebagai manusia pasti tidak terlepas dari kegiatan buang air besar atau biasa disingkat dengan BAB.Buang air besar sendiri merupakan suatu tindakan mahkluk hidup mengeluarkan sisa-sisa kotoran yang berasal dari suatu makanan yang telah dicerna di dalam perut. Pada sisa-sisa kotoran buang air besar ini, terdapat berbagai macam racun dan kandungan tidak bermanfaat lainnya. Dalam sains buang air besar dikenal dengan sebutan defekasi. Sehingga kita perlu mengeluarkan sisa-sisa kotoran tersebut agar tidak menyebabkan hal negatif bagi tubuh kita.
Penyebab susah BAB ini sering kali tidak disadari, bahkan sebagian besar orang akan cenderung untuk menyepelehkan hal-hal penyebab susah BAB. Apabila hal ini tidak disadari, bahkan dibiarkan begitu saja maka hal ini akan berbahaya bagi kesehatan. Kesulitan mengeluarkan kotoran atau feses dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit-penyakit lain, seperti perut kembung, ambien, dan sebagainya.
Penyebab susah BAB yang perlu diketahui serta diwaspadai antara lain sebagai berikut:
1. Faktor psikologis
Penyebab susah BAB yang dialami oleh seseorang yang pertama ialah faktor psikologis. Menurut beberapa sumber stress, trauma, dan rasa cemas berlebih dapat menyebabkan seseorang susah buang air besar. Sehingga seseorang perlu mengontrol tingkat stresnya agar tidak menyebabkan timbulnya masalah susah buang air besar.
2. Dehidrasi
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab susah buang air besar. Dehidrasi akan menyebabkan struktur feses seseorang tidak cukup lunak. Struktur feses yang tidak cukup lunak sangat sering mengalami kesulitan saat keluar melalui sistem pencernaan. Sehingga kamu perlu mengkonsumsi air putih secara rutin agar masalah susah buang air besar ini dapat teratasi.
3. Kekurangan serat
Penyebab susah BAB yang paling umum ialah kekurangan konsumsi serat harian. Kekurangan serat kurang lebih sangat persis keadannya dengan dehidrasi. Feses kekurangan serat yang menjadikannya sulit dikeluarkan dari tubuh. Serat berfungsi untuk memperlancar sistem penceraan. Serat dapat diperoleh dari konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Sehingga sangat disarankan bagi kita untuk memenuhi kebutuhan serat harian, sehingga sistem metabolisme tubuh dapat tetap lancar serta terhindar dai masalah susah buang air besar.
4. Pengaruh obat-obatan
Beberapa obat-obatan memiliki efek samping yaitu susah buang air besar. Contoh obat-obatan yang memiliki efek buang air besar adalah suplemen kalsium, antiepilepsi, antidepresan, dan sebagainya. Menggunakan obat memperlancar pencernaan juga biasanya berefek pada kontipasi.
5. Kehamilan
Pada ibu-ibu yang sedang hamil, kesusahan proses buang air besar sangatlah sering terjadi. Saat kehamilan khususnya pada periode awal, perempuan memproduksi hormon progesteron lebih. Hormon progesteron yang diproduksi ini dapat menyebabkan pengenduran otot yang berakibat otot usus sulit untuk berkontraksi. Kesusahan dalam kontraksi otot usus menyebabkan kesusahan buang air besar pada ibu-ibu hamil.
6. Gaya hidup
Penyebab susah BAB yang sering kali tidak disadari ialah gaya hidup atau pola hidup seseorang. Ketika seseorang tidak aktif bergerak, jarang berolahraga, serta sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan adanya gangguan pada sistem pencernaan hingga menyebabkan seseorang mengalami susah buang air besar.
Masalah susah buang air besar ini dapat teratasi dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengkonsumsi makanan bergizi. Segeralah pergi ke dokter apabila masalah susah buang air besar ini tidak kunjung membaik, untuk memperoleh penanganan yang sesuai.