Peduli Kesehatan? Kamu Perlu Tahu! Penemuan Zat ini Menarik Perhatian Ilmuwan dan Peneliti Kesehatan

Hallo sobat sehat jumpa lagi dengan saya Dr.Sung. Nah pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang satu zat yang menarik dan mendapatkan perhatian dari para peneliti yaitu Sialic Acid.

Dan kali ini saya akan bahas suatu zat yang

Tulisan saya ini adalah lanjutan tulisan saya sebelumnya. Kalau di tulisan sebelumnya saya pernah membahas ada satu zat anti aging yang terdapat dalam burung yaitu EGF (Epidermal Growth Factor). Anda bisa baca artikelnya disini https://www.sb30health.com/protein-dalam-makanan-ini-memberi-efek-anti-aging-anti-penuaan/ jika anda penasaran.

Kali ini saya akan bahas suatu zat lagi yang terdapat dalam sarang burung dan mencuri perhatian para peneliti yaitu Sialic Acid.

“Nah apa itu Sialic Acid?”

Sialic Acid kalau kita lihat dari katanya ini berasal dari kata latin atau bahasa latin yang artinya adalah zat Saliva atau air liur. Ya tentu saja karena terdapat banyak pada kelenjar liur.

Nah sialic Acid ini adalah gula garam C-9 yang merupakan turunan asam N-Asetilneuraminat atau N-Acetylneuraminic Acid. Sialic Acid hadir pasa semua jaringan tubuh sebagai komponen rantai oligosakarida, gilkoprotein dan glikolipid dan konsentrasi tertinggi disusun saraf pusat . Membran sel saraf mengandung Sialic Acid 20x lebih banyak dibandingkan jenis membran lainnya.

“Darimana Sialic Acid dapat kita peroleh?”

Dari beberapa literatur yang saya baca, kandungan Sialic Acid yang relatif tinggi pada kolostrum (susu yang diperoleh pada awal masa laktasi) yaitu 1,415 mg/mL. Di bandingkan dengan susu yang diperoleh pada 7 bulan masa laktasi tinggal 0,208 mg/mL. Ini memberikan gambaran tentang pentingnya Sia (Sialic Acid) sebagai nutrisi untuk bayi. Karena masa tersebut susu adalah sumber nutrisi satu-satunya dan lebih penting lagi karena kandungan Sia dalam ibu (air susu ibu). Air susu ibu ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi yaitu 0,186 mg/mL.

Untuk mamalia sebenarnya tubuh mamalia termasuk manusia dapat mensintesis Sialic Acid sendiri. Tapi pada bayi yang baru dilahirkan tubuhnya tidak mampu mensintesis atau kapasitasnya belum cukup untuk mensintesis Sialic Acid tersebut. So, daripada itu pentingnya ASI ya. ASI dari bayir lahir sampai 6 bulan disebut ASI eksklusif jadi jangan diberikan makanan yang lain dulu.

Lalu Pasti Anda Bertanya “Apa sih Manfaatnya Sialic Acid dok?”

Kalau Sialic Aci ini sebenarnya terdapat banyak di otak manusia ya konsentrasi tertingginya disana. Jadi Sialic Acid ini berperan penting dalam pertumbuhan sel-sel otak. Kemudian transmisi saraf, sinapis dan lain-lain.

Intinya untuk perkembangan diotak dan saraf otak. Pada bayi pentingnya ASI untuk menunjang pertumbuhan sel saraf tersebut, pertumbuhan otak bayi dan kecerdasannya. So, buat anda para wanita yang sekarang sudah melahirkan harus diberikan ASI at least sampai 6 bulan. Kalau bisa diteruskan sampai 1,5 tahun – 2 tahun.

Manfaat Sialic yang kedua adalah mencegah infeksi.

Kalau kita bicara soal infeksi pasti ada bakteri atau kuman yang masuk kedalam tubuh kita. Nah khususnya disini adalah infeksi gastrointestinal atau usus deh yang paling gampang.

Kalau bakteri ini masuk unuk membuat terjadinya infeksi, dia akan menempel dulu di usus atau disebut dengan adhesi ya. Jadi anda bayangkan bakteri tersebut menempel di usus. Bagaimana cakerja Sialic Acid? Anda bisa lihat gambarnya disini

Saya tidak jelaskan satu persatu, saya akan jelaskan secara langsung. Jadi Sialic Acid bekerja dengan cara menghambat agar bakteri ini tidak menempel pada dinding usus. Kalau seperti itu akhirnya bakteri tidak dapat menginfeksi tubuh kita.

Kita kembali lagi ke Sialic Acid yang terdapat pada sarang burung. Mungkin bagi orang tua yang sudah belajar “Oh sarang burung ada Sialic Acidnya saya mau berikan ke bayi saya”. Eits tunggu dulu.

Kalau bayi anda masih usia baru lahir, ya tadi seperti saya sebutkan sampai usia 6 bulan itu adalah ASI eksklusif. Walaupun kandungan Sialic Acid cukup tinggi pada saran burung yaitu 9%, 7-9% dari berbagai literatur yang saya baca seperti itu anda tidak boleh memberikan ke bayi anda yang baru lahir. Terus yang konsumsi adalah siapa? Ibunya yang konsumsi silahkan. Kalau bayi anda tetap dari ASI dulu. Nanti diberikan setelah usianya sekitar 1,5-2 tahun.

Jadi sampai sekarang memang belum ada literaturnya yang khusus membahas kapan sih sarang burung boleh dikonsumsi oleh anak-anak atau bayi? itu belum ada saya temukan. Mungkin kalau ada yang sudah temukan literaturnya atau jurnalnya silahkan komen kasih saya linknya

Kemudian ketika anak itu sudah usia 2 tahun, boleh dicobakan sarang burung. Mungkin anda ingin anak anda supaya perkembangan otaknya lebih baik atau pengen tambah cerdas dan lain-lain silahkan. Tetapi tetap diperhatikan yang pertama dosisnya berikan dulu dosis kecil. Karen sekali lagi Sialic Acid seperti makanan-makanan lain yang mengandung protein seperti seafood, telur. Takutnya kalau diberikan langsung banyak akan muncul reaksi alergi. Kalau sudah muncul reaksi alergi haurs anda konsultasikan ke dokter anak.

Oke itu tadi adalah penjelasan tentang Sialic Acid zat yang bermanfaat di dalam sarang burung.

Dan saya ulangi kembali ada 2 fungsinya yang pertama tadi untuk perkembangan saraf, transmisi dan impuls. Yang kedua untuk mencegah infeksi.

Saya ingatkan sekali lagi buat anda semua para orang tua yang ingin memberikan sarang burung ke anaknya tertutama yang dari pabrik. Anda sebaiknya tanya dulu ke perusahan atau ke yang jual boleh tidak dikonsumsi oleh anak anda. Jelaskan umurnya berapa kemudian bahan yang terkandung didalamnya apa saja.

Kemudian satu lagi yang perlu anda cek kadeluarsanya dan kalau produk kemasan biasanya ada Badan POM nya ya jadi anda harus cek itu semua.

Sialic Acid merupakan salah satu indikator buat mereka perusahaan atau orang yang mengirimkan sarang burung ke luar misalnya ke daerah China. Jadi di cek dulu Sialic Acidnya kalau itu bagus kandungannya tinggi baru boleh diterima disana.

Semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat buat anda semua.