6 Jenis Kelainan Tulang Manusia Yang Perlu Diwaspadai
Kelaianan tulang tentunya akan menjadi hal yang dapat menyebabkan masalah bagi manusia. Hal ini dikarenakan fungsi tulang yang cukup penting bagi tubuh, tulang membantu tubuh agar dapat berdiri dengan tegak. Tulang sendiri terdiri sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah. Terdapat dua komponen yang ada di dalam tulang, yaitu kolagen serta kalsium gosfat. Jaringan tulang juga membentuk rangka tubuh, hal ini lah yang menyebabkan tubuh kita memiliki bentuk.
Kelainan tulang tentunya akan menganggu fungsi tulang itu sendiri. Dimana tulang memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Tulang merupakan alat gerak pasif yang membantu kita untuk beraktivitas. Tulang berfungsi untuk melindungi organ serta jaringan tubuh yang lunak seperti paru-paru, otak, dan jantung. Tulang juga berperan untuk mendukung struktural mekanisme jaringan lunak. Selain itu, tulang mampu untuk mengatur tingkat kalsium dan fosfat dalam cairan tubuh. Tulang juga berfungsi untuk menyediakan situs pelindung bagi jaringan khusus seperti sistem pembentukan darah dalam hal ini sumsum tulang belakang.
Kelainan tulang akan menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam beraktivitas, tubuh tidak dapat bergerak dengan leluasa, serta lain sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga serta merawat kesehatan tulang itu sendiri.
Berikut beberapa kelainan tulang pada manusia yang perlu diwaspadai:
1. Osteoporosis
Kelainan tulang yang satu ini, merupakan salah satu kelainan tulang yang paling umum ditemui khususnya pada wanita yang menginjak usia 30 tahun serta lansia. Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah serta rapuh. Hal ini disebabkan oleh pengeroposan atau penurunan masa tulang secara bertahap. Selain itu, saat pembentukan jaringan tulang yang baru tidak dapat mengimbangi penghancuran jaringan tulang yang lama juga dapat menjadi penyebab terjadinya osteoporosis. Bagian yang paling rentan mengalami pengeroposan tulang ini antara lain tulang belakang, pergelangan tangan, serta pinggul. Gejala osteoporosis ini dapat dirasakan ketika kerusakannya sudah semakin parah. Gejala-gejala tersebut antara lain nyeri punggung, perubahan postur tubuh, tulang mudah patah, hingga penurunan tinggi badan.
2. Rakitis
Rakitis merupakan kondisi kelainan tulang yang terjadi pada anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan vitamin D bagi anak-anak. Dimana vitamin D sangat diperlukan dalam perkembangan dan pertumbuhan tulang anak-anak. Dimana penyakit ini menyebabkan tulang menjadi lunak serta lemah, sehingga dapat meningkatkan resiko adanya kelainan bentuk tulang serta patah tulang. Terdapat gejala yang dapat ditemui apabila seseorang mengalami kondisi ini antara lain rasa sakit atau nyeri pada tulang lengan, kram otot, tinggi badan anak cenderung pendek, adanya kelainan pada bentuk tulang.
3. Osteonekrosis
Kelainan tulang yang satu ini menyebabkan tulang kekurangan pasokan darah yang dibutuhkan. Kondisi kelainan tulang yang satu ini biasanya disebabkan oleh trauma pada tulang yang dapat menganggu aliran darah menuju tulang. Akibatnya jaringan tulang bisa mati, melemah, serta rapuh. Ketika mengalami kondisi ini, seseorang akan merasakan sakit atau nyeri yang sangat hebat pada salah satu bagian tubuh.
4. Osteomielitis
Osteomielitis atau infeksi tulang ini merupakan peradangan pada tulang yang diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri. Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang sebelumnya mendapatkan cidera atau patah tulang terbuka, daya tahan tubuh yang lemah, serta penggunaan alat bantu prostetik pada tulang atau sendi. Gejala yang timbul akibat osteomielitis antara lain pembengkakan pada tulang, demam, serta tubuh terasa lemas.
5. Kelainan tulang belakang
Kelainan tulang belakang merupakan kondisi dimana tulang belakang terlalu bengkok atau melengkung yang melebihi batas normal. Ada tiga jenis kelainan tulang belakang yang paling umum antara lain lordosis, kifosis, dan skiliosis. Lordosis merupakan kondisi dimana tulang belakang terlihat melengkung ke depan. Kifosis merupakan kondisi dimana postur seseorang terlihat membungkuk. Sedangkan skiliosis merupakan kondisi dimana kondisi tulang belakang bengkok ke samping.
6. Osteopenia
Kondisi kelainan tulang osteopenia ini terjadi saat kepadatan seseorang lebih rendah atau di bawah normal. Kelainan tulang jenis ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah seperti osteoporosis, patah tulang, nyeri, hingga badan menjadi bungkuk.
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tulang anda. Segera hubungi dokter apabila mengalami masalah atau gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.