Kenali Penyebab Dan Gejala Dermatitis kontak Yang Mengganggu
Memiliki kulit wajah yang bersih dan bagus menjadi dambaan bagi setiap orang, khususnya bagi mereka para wanita yang ingin selalu tampil cantik. Kulit wajah yang bersih, mulus, serta bagus dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Hal ini membuat orang-orang lebih berani untuk tampil di depan umum. Namun apa jadinya jika muncul masalah kulit pada seseorang? Tentunya hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman serta menurunkan tingkat kepercayaan diri orang tersebut. Salah satu masalah kulit yang cukup sering muncul adalah dermatitis kontak.
Dermatitis kontak sendiri merupakan salah satu masalah peradangan kulit yang menyebabkan timbulnya ruam, dan rasa gatal, serta menimbulkan warna kemerahan pada area kulit. Kondisi ini merupakan suatu respon yang dihasilkan oleh tubuh akibat adanya sentuhan maupun paparan benda maupun zat yang dapat membahayakan kulit maupun tubuh.
Gejala dermatitis kontak
Gejala pada dermatitis kontak ini sendiri akan berbeda tergantung pada penyebab yang memicu kulit untuk mengalami peradangan. Gejala yang umumnya muncul akibat dermatitis kontak ini antara lain, ruam kulit berwarna kemerahan, rasa gatal yang teramat parah, area kulit tersebut mengering serta bersisik, terjadinya pembengkakan, kulit mengalami lecet hingga melepuh, kulit mengalami penebalan, kulit pecah-pecah, serta munculnya rasa sakit serta nyeri saat disentuh. Selain itu apabila anda mengalami dermatitis kontak, kulit akan terlihat lebih gelap dari sebelumnya, muncul rasa seperti terbakar, serta kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Dermatitis kontak sendiri dapat menimbulkan infeksi sekunder apabila hal ini tidak segera ditangani. Infeksi sekunder ini dapat ditandai dengan gejala-gejala yang dirasakan semakin parah, munculnya eskim basah atau keluarnya cairan nanah pada kulit, rasa nyeri yang semakin parah, serta menyebabkan tubuh terasa tidak sehat hingga mengalami demam.
Penyebab dermatitis kontak
Dermatitis kontak sendiri pada umunya disebabkan oleh adanya paparan zat tertentu yang dapat membahayakan kulit maupun tubuh, serta reaksi alergi. Dermatitis kontak sendiri dibagi ke dalam dua jenis tergantung pada penyebabnya, yaitu:
Dermatitis kontak iritan
Jenis dermatitis yang satu ini merupakan jenis yang paling sering muncul. Dermatitis kontak iritan sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit akibat lapisan kulit luar atau epidermis terpapar zat tertentu sehingga membuat lapisan epidermis kulit mengalami kerusakan. Beberapa zat berbahaya yang dapat menyebabkan adanya peradangan kulit tersebut antara lain, detergen, sabun, cairan pemutih, serbuk gergaji, pestisida, minyak mesin, bahan pengawet, dan lain sebagainya.
Dermatitis kontak alergi
Jenis dermatitis kontak yang satu ini muncul akibat sistem imun memberikan respon secara berlebih pada benda asing tertentu. Pemicu alergi ini dapat berbeda pada setiap orang. Beberapa hal yang paling umum menyebabkan alergi ini antara lain obat-obatan, jenis makanan tertentu, produk kosmetik, dan lain sebagainya.
Segera hubungi dokter apabila muncul peradangan kulit untuk memperoleh penanganan yang seseuai sesegera mungkin dan mencegah timbulnya masalah lain yang lebih serius.