Apakah Kuning Telur itu Jahat ?
Klik disini untuk melihat video tersebut
Halo sobat sehat, jumpa lagi dengan saya dr. Sung. Padavideo kali ini saya akan membahas sebuah topik yang cukup menarik, yaitu : “Apakah Kuning Telur itu Jahat?”.
Sobat sehat, pernahkah anda mendengar orang tua mengatakan kepadaanaknya : “Kalau makan telur, kuningnya dibuang ya.. Kalau tidak dibuang, makadapat menyebabkan jerawat, bisul, kolesterol tinggi dan sebagainya. Apakah halini benar?
Saya akan menjelaskan itu semua di video kali ini. Sayabahas dahulu. Telur merupakan sumber protein yang harganya relatif murah,khususnya di Indonesia. Dan saya rasa, diseluruh dunia juga begitu. Mengapa?Karena semua orang pasti pernah makan telur dalam hidupnya. Dan telur inimenjadi bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Terkecuali bagi anda yangvegan.
Mereka yang vegan, biasanya hanya mengkonsumsi sayur-sayurandan buah-buahan saja. Tidak mengkonsumsi bahan makanan dari hewani. Kembalilagi ke telur. Mengapa banyak orang mengkonsumsi telur, tetapi kuningnyadibuang? Padahal kita tahu bahwa telur ini, termasuk kuning telur itu digunakanuntuk membuat roti, kemudian membuat cake/kue,biskuit, mie dan sebagainya. Tetapi mengapa saat anda di meja makan, anda hanyamemakan putihnya, lalu kuningnya anda buang?
Ada yang bilang bahwa kuning telur dapat meningkatkan kadarkolesterol menjadi tinggi, bisa bisulan dan sebagainya. Saya bahas dulu tentangputih telur. Putih telur mengandung protein. Tetapi memang kadar kolesterolnya0 mg. Jadi benar-benar free cholesterol.Bagaimana dengan kuningnya?
Disini saya mempunyai data. Saya sudah mencari datanyakemarin, dan saya akan bacakan. Jadi di dalam 100 gr telur, yang saya maksuddisini adalah telur ayam, bukan telur cicak. Jadi, 100 gr itu kurang lebihsekitar 2 butir telur. Kandungannya adalah 147 sampai 162 kalori. Kemudianterdapat protein sebesar 12,8 gr. Kemudian lemak 9,94 sampai 11,5 gr. Dankarbohidrat sebesar 0,7 gr.
Selain itu, telur juga mengandung zat gizi mikro yang dapat kita peroleh terutama dari kuning telur.
Jadi, di dalam kuning telur terdapat kalsium, zat besi, kemudian fosfor, zinc, magnesium, thiamine, vitamin B5, B6, B12. Kemudian vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam lemak omega 3, choline dan leucine. Dan ini semua terdapat pada kuning telur.
Lalu, apa permasalahannya? Permasalahannya adalah di putihtelur tidak terdapat kolesterol. Sedangkan di kuning telur, kolesterolnya mencakupsekitar 185 mg atau 62% jumlah total kebutuhan harian kita.
Jadi ketika kita makan 2 butir telur, itu sudah lebih dari kebutuhanharian kita. Yang perlu anda ketahui adalah kolesterol terdiri dari kolesterolbaik dan kolesterol jahat. Dulu saya sudah pernah membahasnya. Jika anda inginmenonton videonya, anda bisa tonton disini. Jadi, apa itu LDL dan HDL? Disiniakan saya ceritakan secara singkat.
LDL disini adalah kolesterol jahat. Yang mana jika nilainyaberlebih, kadarnya berlebih dalam darah, maka bisa menyebabkan plak padapembuluh darah. Jadi, menempel pada pembuluh darah. Sedangkan HDL adalahkolesterol yang baik. Dengan kata lain, LDL tadi menempel, sedangkan HDL akanmembawa LDL kembali ke dalam hati untuk diurai lagi.
Pada kuning telur memang terdapat kolesterol. Ketika kita makan,maka LDL kita akan naik. Tetapi juga diimbangi dengan HDL kita ikut naik. Ingat,di dalam sana terdapat kadar omega-3 yang dapat meningkatkan HDL. Jadi bagianda yang kadar kolesterolnya normal, tidak memiliki penyakit metabolik, tidakmemiliki penyakit tertentu, maka mengkonsumsi telur dengan kuningnya itusah-sah saja. Tidak masalah.
Mungkin dalam satu hari, anda bisa mengkonsumsi 3 butir. Itutidak masalah. Tetapi, yang perlu diwaspadai adalah ketika anda mengalamigangguan metabolik. Contohnya anda mempunyai diabetes, kolesterol anda memangtinggi, kemudian memiliki masalah-masalah yang lain. Maka anda harusberkonsultasi kepada dokter anda. Terutama, anda yang mempunyai alergi,misalnya. Sebaiknya anda menghindari dulu konsumsi telur.
Tetapi untuk anda yang normal, telur merupakan sumberprotein dan sumber vitamin-vitamin tadi yang sudah saya jelaskan. Dan harganyarelatif murah. Dan satu lagi pesan saya. Penyajian telur juga mempengaruhikadar dari kalorinya. Ketika anda merebus telur dengan anda menggoreng telur,tentu saja kalorinya akan tinggi yang digoreng.
Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa telur dapat menyebabkan bisul atau bisa menyebabkan jerawat?
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan jerawat. Dan mungkin, salah satu pemicunya adalah anda makan telur tanpa diimbangi dengan kebutuhan serat anda dalam satu hari. Mungkin jumlah telurnya berlebih, tetapi air dan seratnya kurang. Akhirnya, metabolisme anda pun terganggu. Juga menghasilkan limbah dan dibuang dalam bentuk jerawat atau bisa menghasilkan bisul.
Jadi kesimpulannya, mengkonsumsi telur pada orang normal itutidak masalah, walaupun anda makan dengan kuningnya. Yang jadi masalah adalahpengolahannya. Sekali lagi, banyak dari kita di Indonesia yang apabila telursudah direbus, keesokan harinya direbus lagi berulang kali. Akhirnya, telurtersebut menjadi keras. Kalau sudah begitu, nilai gizinya tidak sama lagi.
Mungkin ada yang bertanya, “Dok, kalau makan telur mentahbagaimana?”. Saya tidak menyarankan anda untuk mengkonsumsi telur dalam keadaanmentah. Direbus jauh lebih baik daripada dalam keadaan mentah atau digoreng. Mengapa?Yang ditakutkan adalah telur tersebut mengandung bakteri salmonella. Jadi ketikaanda makan dalam keadaan mentah, takutnya anda terinfeksi oleh kuman tersebut.
Terkecuali anda tahu persis telur yang anda konsumsi bebasdari kuman. Jangan bertanya bagaimana cara mengetahuinya, karena saya jugatidak tahu.
Oke, semoga informasi singkat yang saya berikan ini dapatbermanfaat untuk anda semua. Dan jangan lupa bagi anda yang menyukai video ini,silahkan comment di bawah ini, klik like, dan subscribe. Dan jangan lupa juga sharekepada teman-teman anda.
Disini ada 2 video lagi untuk anda semua. Sampai jumpa divideo saya selanjutnya. Salam hebat luar biasa..!!